Efektivitas salin hipertonik terhadap waktu transpor mukosiliar dan skor gejala hidung penderita rinitis alergi

Authors

  • Woro Safitri Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
  • Dwi Reno Pawarti Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
  • Titiek Hidayati Ahadiah Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32637/orli.v47i2.221

Keywords:

Loratadine, hypertonic nasal saline, mucociliary transport, total nasal symptom score, allergic rhinitis

Abstract

Latar belakang: Rinitis alergi (RA) adalah suatu penyakit inflamasi mukosa hidung yang diperantara oleh imunoglobulin E (IgE), setelah mukosa hidung terpapar alergen. Tujuan: Mengidentifikasi efektivitas cuci hidung salin hipertonik terhadap waktu transpor mukosiliar dan skor gejala hidung total (SGHT) pada penderita RA. Metode: Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Desember 2016 di Poli Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Uji klinis acak terkontrol pada 2 kelompok dengan desain control group in clinical trial. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Uji korelasi yang digunakan adalah uji t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil: Didapatkan sampel 42 penderita, yaitu 21 penderita pada kelompok loratadin, serta 21 penderita pada kelompok loratadin dan cuci hidung salin hipertonik. Didapatkan rerata penurunan transpor mukosiliar kelompok loratadin dan cuci hidung salin hipertonik lebih bermakna daripada kelompok loratadin (p=0,001). Penurunan transpor mukosiliar kelompok loratadin didapatkan rerata -2,30 (SD=2,77), kelompok loratadin dan cuci hidung salin hipertonik didapatkan rerata -6,27 (SD=3,91). Penurunan SGHT kelompok loratadin didapatkan rerata -2,48 (SD=1,72), sedangkan kelompok loratadin dan cuci hidung salin hipertonik didapatkan rerata -4,3 (SD=1,20). Kesimpulan: Penambahan cuci hidung salin hipertonik pada terapi loratadin lebih efektif dibandingkan terapi tunggal loratadin dalam menurunkan transpor mukosiliar dan SGHT pada penderita RA.

 

Kata kunci: Loratadin, cuci hidung salin hipertonik, transpor mukosiliar, skor gejala hidung total, rinitis alergi

 

ABSTRACT

Background: Allergic rhinitis (AR) is a nasal mucous membrane inflamatory which mediated by Imunoglobulin E (IgE) after allergen exposure in nasal mucosa. Purpose: To identify the effectiveness of nasal hypertonic saline irrigation on reduction of mucociliary transport time (MCTT) and total nasal symptom score (TNSS) in AR patients. Methods: The was conducted from July until December 2016 in Oto Rhino Laryngology - Head and Neck Surgery of Dr. Soetomo Hospital Surabaya. The study was randomized controlled clinical trials on two groups, with the control group in clinical trial design. Paired t and Wilcoxon test was used as the correlation test. Results: There was 42 patients, 21 patients in loratadine group, and 21 patients in loratadine with hypertonic nasal saline group. The average of mucociliary transport time decrease of loratadine with hypertonic nasal saline group was more significant than loratadine group (p=0.001). The mean of decreasing mucociliary transport time in loratadine group was -2.30 (SD=2.77) and loratadine with hypertonic nasal saline group was -6.27 (SD=3.91). The mean of decreasing TNSS in loratadin group was -2.48 (SD=1.72), and loratadin with hypertonic nasal saline group was -4.3 (SD=1.20). Conclusions: The addition of hypertonic nasal saline in loratadine was more effective, compared to monotherapy of loratadine in decreasing mucociliary transport time and TNSS in patient with AR.


Keywords:
Loratadine, hypertonic nasal saline, mucociliary transport, total nasal symptom score, allergic rhinitis

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-01-07