Kajian faktor-faktor yang berhubungan dengan skor nasalance pada pasien celah palatum
DOI:
https://doi.org/10.32637/orli.v45i2.117Abstract
Latar belakang: Celah bibir dan palatum merupakan kelainan proses pertumbuhan area orofasial yang menimbulkan permasalahan kompleks. Penelitian ini menitikberatkan permasalahanyang terkait dengan fungsi bicara. Tujuan: Penelitian ini melaporkan gambaran skor nasalance padacelah palatum, hubungan antara skor nasalance percontoh celah palatum dan tanpa celah palatum sertafaktor-faktor yang berhubungan dengan skor nasalance. Metode: Desain penelitian adalah comparativecross sectional. Pengambilan percontoh dilakukan dengan purposive sampling. Dilakukan wawancara,pengisian kuesioner, pemeriksaan THT, audiometri, timpanometri, nasoendoskopi, dan nasometri.Hasil: Didapatkan gambaran rerata skor nasalance percontoh celah palatum. Terdapat perbedaanbermakna antara skor nasalance percontoh celah palatum dan tanpa celah palatum pada Uji Gajah danUji Hantu (p<0,001). Pada analisis multivariat secara keseluruhan faktor-faktor yang berhubungandengan skor nasalance (adenoid, otitis media efusi, serta gangguan pendengaran) dan keberadaancelah palatum berpengaruh secara signifikan terhadap skor nasalance untuk semua uji nasalance(p<0,05) pada pengujian terhadap kedua kelompok percontoh. Bila dilihat secara parsial faktor adenoidberpengaruh secara signifikan terhadap skor semua uji nasalance baik pada analisis kedua kelompokpercontoh maupun pada percontoh celah palatum saja. Kesimpulan: Rerata skor nasalance kelompokcelah palatum lebih tinggi daripada kelompok tanpa celah palatum. Didapatkan peran faktor yangberpengaruh terhadap skor nasalance, khususnya adenoid. Diperlukan penelitian lebih lanjut terhadappercontoh sesudah operasi sehingga bisa dijadikan sebagai evaluasi terhadap keberhasilan tindakan.
Kata kunci: celah palatum, skor nasalance, tonsil, adenoid, otitis media efusi, gangguan pendengaran
ABSTRACT
Background: Cleft lip and palate is an orofacial malformation and associated with many problems. This study concerned in speech problem in cleft palate patients. Purpose: This study reportednasalance score in cleft palate patients, the correlation between nasalance score in cleft palate and noncleft palate groups and also some factors related with nasalance score in cleft palate patients. Methods:The design of this study was comparative cross sectional, with purposive sampling. Data was collectedwith interview, questioner apllication, ENT examination, audiometry, tympanometry, nasoendoscopy,and nasometry. Results: The result of this study reported the mean of nasalance score in cleft palatepatients. There was significant difference in nasalance score between cleft palate and non cleft palatepatients in Uji Gajah and Uji Hantu (p>0,05). In multivariate analysis, in general the factors relatedwith nasalance score (adenoid, otitis media with effusion, and hearing loss) and cleft palate itself weresignificantly correlated with nasalance score in all nasalance test (p<0,05) in both groups analysis butno signifficant correlation in cleft palate group analysis. Partially, adenoid was significantly correlated in both group analysis and cleft palate group analysis. Conclusion: The mean of nasalance score incleft palate group was higher than non cleft group. Some factors in this study, especially adenoid had corelations with nasalance score. It needs further study to evaluate the nasalance score patients withcleft palate after surgery to compare the results.
Keywords: cleft palate, nasalance score, tonsil, adenoid, otitis media with effusion, hearing disturbance