Analisis biaya implantasi koklea bilateral simultan dan sekuensial

Authors

  • Ratna Dwi Restuti Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32637/orli.v49i20.313

Keywords:

sensorineural hearing loss, cochlear implantation, bilateral simultaneous, bilateral sequential, costs

Abstract

Latar belakang: Implantasi koklea merupakan tatalaksana pasien dengan ketulian sensorineural bilateral derajat berat atau sangat berat yang tidak terbantu dengan alat bantu dengar konvensional. Pemasangan implan dapat bersifat unilateral atau bilateral, baik secara simultan maupun sekuensial, dengan konsekuensi biaya yang berbeda. Di Indonesia pembiayaan implantasi koklea dapat dilakukan secara pribadi, atau jaminan kesehatan baik jaminan pemerintah (BPJS) maupun non pemerintah (swasta). Tujuan: Untuk mengetahui apakah biaya yang dibutuhkan untuk implantasi koklea simultan lebih efisien dibandingkan biaya implantasi secara sekuensial.Metode: Penelitian dilakukan secara retrospektif pada seluruh pasien yang dilakukan implantasi koklea dalam kurun waktu Januari 2015 hingga September 2019. Data rekam medis dan biaya perawatan dikumpulkan serta ditelaah dan dilakukan pengolahan data secara deskriptif dan analitik. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa pada operasi implantasi koklea secara simultan biayanya lebih efisien dibanding dengan operasi secara sekuensial. Sistem paket pasien BPJS tidak membedakan antara paket biaya pemasangan secara simultan maupun sekuensial. Kesimpulan: Berdasarkan perspektif biaya, pasien implantasi koklea secara simultan lebih efisien dibanding dengan pasien implantasi secara sekuensial.

Kata kunci: ketulian sensorineural, implantasi koklea, bilateral simultan, bilateral sekuensial, biaya

ABSTRACT

Background: Cochlear implantation is the management of patients with severe or profound bilateral sensorineural deafness whose hearing capacity does not improved by the assistance of conventional hearing aids. Implants can be unilateral or bilateral, either simultaneously or sequentially inserted with different cost consequences. In Indonesia cochlear implantation costs can be covered by private funding and health insurance, both government (BPJS) and non-government (private) insurance company. Purpose: To find out the more efficient cost between simultaneous and sequential cochlear implantation. Methods: The study was conducted retrospectively on all patients undergoing cochlear implantation in the period of January 2015 to September 2019. Medical record data and treatment costs were collected and reviewed, and data were processed descriptively and analytically. Result: This study revealed that simultaneous cochlear implantation surgery costs more efficient compared with sequential surgery, because the BPJS (government) patient package system does not differentiate between simultaneous and sequential package implantation costs. Conclusion: Based on financial perspective, the simultaneous cochlear implantation was more cost-effective than the sequential surgery.

Keywords: sensorineural hearing loss, cochlear implantation, bilateral simultaneous, bilateral sequential, costs

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ratna Dwi Restuti, Universitas Indonesia

Departemen Ilmu KesehatanTelinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo,
Jakarta

Downloads

Published

2019-12-31

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>