Gambaran ekspresi reseptor estrogen β pada angiofibroma nasofaring belia dengan menggunakan pemeriksaan imunohistokimia

Authors

  • Lenny Anggreani
  • Marlinda Adham
  • Zanil Musa
  • Lisnawati Lisnawati
  • Saptawati Bardosono

DOI:

https://doi.org/10.32637/orli.v41i1.53

Abstract

Background: Juvenile nasopharyngeal angiofibroma (JNA) is a rare benign hormonal related fibrovascular tumor which originates from superoposterior area of sphenopalatine foramen. Purpose: To determineER-ß expression of JNA patient at Cipto Mangunkusumo Hospital. Method: Descriptive study to determine ß-estrogen receptor (ER-ß) on 27 JNA patients who had been treated at Oncology Division ENT Departement Cipto Mangunkusumo Hospital between 2001-2008 was conducted. Results: ER-ß expression of JNA in this study is 100%. Based on ER-ß staining intensity, 18.5% gave strong intensity, 29.6% with moderate intensity, and 51.9% with weak intensity. According to positive ER-ß cellular, it consist of three groups: less than 25% positive, 25-50% positive, and more than 50% positive, and the result is 3.7%, 3.7%, and 92.6% respectively. Conclusion: Immunohistochemical examination revealed 100% ER-ß expression. 
Keywords: Juvenile nasopharyngeal angiofibroma (JNA), ER-ß expression  

 



Abstrak : 

 

Latar belakang: Angiofibroma nasofaring belia (ANB) adalah suatu tumor fibrovaskular jinak, berasal dari area superoposterior foramen sfenopalatina dan diduga berhubungan erat dengan faktor hormonal. Tujuan: Melihat gambaran ekspresi ER-ß pada penderita ANB di RS. Cipto Mangunkusumo. Metode: Penelitian deskriptif untuk melihat gambaran ekspresi reseptor estrogenß (ER-ß) pada 27 kasus angiofibroma nasofaring belia (ANB) yang berobat dari tahun 2001 hingga 2008 di Divisi Onkologi Departemen Telinga Hidung Tenggorok RS. Cipto Mangunkusumo. Hasil:Didapati ekspresi ER-ß pada ANB sebesar 100%. Berdasarkan intensitas pewarnaan terhadap ER-ß didapatkan 18,5% mempunyai intensitas pewarnaan yang kuat, 29,6% intensitas pewarnaannya sedang dan 51,9% memiliki intensitas pewarnaan yang lemah. Tiga koma tujuh persen termasuk kelompok dengan jumlah sel yang positif mengandung ER-ß kurang dari 25%, 3,7% termasuk kelompok dengan jumlah sel 25-50%, dan 92,6% termasuk kelompok dengan jumlah sel yang positif mengandung ER-ß>50%. Kesimpulan: Hasil pemeriksaan imunohistokimia menunjukkan ekspresi ER-ß pada semua kasus (100%). 
Kata kunci: angiofibroma nasofaring belia (ANB), tumor fibrovaskuler, ekspresi ER-ß

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2011-06-01