Penutupan defek dasar tengkorak dengan pendekatan endoskopi menggunakan jabir Hadad-Bassagasteguy
DOI:
https://doi.org/10.32637/orli.v43i2.71Abstract
Latar belakang: Defek pada dasar tengkorak dapat menyebabkan kebocoran cairan serebrospinal (CSS) ke rongga hidung. Defek ini berisiko menyebabkan komplikasi yang berbahaya dan mungkin fatal, oleh karena itu perlu penatalaksanaan segera berupa rekonstruksi penutupan. Penutupan defek dengan pendekatan endoskopi dilaporkan memiliki angka keberhasilan yang tinggi. Jabir nasoseptal atau yang dikenal juga sebagai jabir HadadBassagasteguy (HB) merupakan jabir pilihan untuk menutup defek dasar tengkorak.
Tujuan: Kasus ini diajukan untuk menyampaikan pengetahuan adanya jabir dari mukoperikondrium dan mukoperiosteum septum yang menjadi pilihan untuk menutup defek dasar tengkorak.
Kasus: Dilaporkan pasien seorang wanita usia 42 tahun dengan diagnosis rinore CSS spontan. Defek teridentifikasi pada sisi lateral sinus sfenoid kanan.
Penatalaksanaan: Dilakukan penutupan defek per endoskopi menggunakan obliterasi tandur lemak dan jabir HB. Pada follow up selama 1,5 tahun tidak didapatkan kebocoran CSS berulang. Kesimpulan: Jabir nasoseptal merupakan pilihan dalam penutupan defek dasar tengkorak yang memiliki proses penyembuhan lebih cepat dan menurunkan risiko terjadinya kebocoran CSS berulang pasca penutupan.
Kata kunci: Defek dasar tengkorak, jabir Hadad-Bassagasteguy, jabir nasoseptal.