Maksilektomi medial endoskopik
DOI:
https://doi.org/10.32637/orli.v45i1.108Abstract
Latar belakang: Penggunaan endoskop memberikan spesifisitas yang tinggi dalam membedakan mukosa yang tidak sehat dengan yang sehat sehingga preservasi mukosa sehat dapat dioptimalkan danfisiologi mukosiliar dapat dipertahankan. Maksilektomi medial endoskopik adalah prosedur penanganantumor jinak untuk mengurangi morbiditas yang ditimbulkan oleh prosedur operasi terbuka. Tujuan:Untuk mengurangi morbiditas dan tingkat kekambuhan pada penanganan tumor jinak sinonasal. Kasus: Dilaporkan 2 kasus tumor jinak sinonasal, yaitu inverted papilloma dan schwannoma yang ditangani secara maksilektomi medial endoskopik dengan mengoptimalkan preservasi mukosa danpatensi duktus nasolakrimal. Teknik marsupialisasi endoskopik dilakukan untuk menjamin patensi duktusnasolakrimal dengan bantuan sonde Bowman. Penatalaksanaan: Maksilektomi medial endoskopik danmarsupialisasi duktus nasolakrimal. Kesimpulan: Maksilektomi medial endoskopik dapat menjadi pilihanpada penatalaksaan tumor jinak sinonasal karena memberikan keuntungan pada pasien yaitu tidak adanyasikatriks pada wajah dan preservasi mukosa sehat lebih optimal.
Kata kunci: maksilektomi medial endoskopik, tumor sinonasal, patensi duktus nasolakrimal
ABSTRACT
Background: The use of endoscope provides high specificity in distinguishing healthy and unhealthy mucosa thus the preservation of healthy mucosa could be optimized and physiologic mucocilliarytransport system could be maintained. Endoscopic medial maxillectomy is a procedure for treating benignsinonasal tumor, aimed to reduce the morbidity caused by open surgical procedure. Purpose: To reducethe morbidity and the recurrence rates in the treatment of benign sinonasal tumors. Case report: Twocases of benign sinonasal tumor which were inverted papilloma and schwannoma, treated by endoscopicmedial maxillectomy with optimal mucosal preservation and nasolacrimal duct patency. Marsupializationendoscopic technique was performed to ensure the patency of nasolacrimal duct supporting by Bowmansonde. Management: Endoscopic medial maxillectomy with marsupialization of nasolacrimal duct.Conclusion: Endoscopic medial maxillectomy could be an optional treatment for benign sinonasal tumorbecause the procedure has less facial cicatrix and optimal preservation of healthy mucosa, which areadvantages for the patient.
Keywords: endoscopic maxillectomymedial, sinonasal tumor, nasolacrimalduct patency