Validitas dan reliabilitas kuesioner Nasal Obstruction Symptom Evaluation (NOSE) dalam Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32637/orli.v47i1.190Abstract
Latar belakang: Sumbatan hidung merupakan keluhan yang sering didapatkan pada praktikTelinga Hidung Tenggorok sehari-hari. Penyebab sumbatan hidung adalah multifaktorial, dan dapatdisebabkan oleh faktor struktural ataupun mukosa. Hidung tersumbat juga dapat mengakibatkan gangguankualitas hidup seseorang. Pemeriksaan sumbatan hidung dapat dilakukan secara subjektif dan objektif.Pemeriksaan secara subjektif dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nasal Obstruction andSymptom Evaluation (NOSE). Kuesioner ini dapat digunakan untuk menilai sumbatan hidung akibatdeformitas hidung seperti crooked nose, saddle nose, gangguan katup hidung dan deviasi septum.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menilai validitas dan reliabilitas kuesioner Nasal Obstructionand Symptom Evaluation (NOSE) dalam Bahasa Indonesia.
Metode: Penelitian ini adalah penelitianstudi potong lintang dengan desain deskriptif pada 62 responden.
Hasil: Pada uji validitas didapatkanvaliditas internal yang baik pada seluruh pertanyaan, sedangkan uji reliabilitas kuesioner NOSE denganadaptasi Bahasa Indonesia ini mempunyai nilai reliabilitas yang sangat baik dengan nilai Cronbach-α>0,8.
Kesimpulan: Kuesioner NOSE dengan adaptasi Bahasa Indonesia adalah valid dan reliabel untukmenilai sumbatan hidung pada deformitas hidung.
Kata kunci: Nasal Obstruction Symptom Evaluation, sumbatan hidung, reliabilitas, validitas
ABSTRACT
Background: Nasal obstruction is one of the most common symptoms in daily ENT practice.Etiology of nasal obstruction is multifactorial and could be caused by mucosal or structural factors.Nasal obstruction also correlates with quality of life. There are subjective and objective evaluationto diagnose nasal obstruction. Subjective evaluation for nasal obstruction can be assessed by usingNasal Obstruction and Symptom Evaluation (NOSE) Questionnaire. This questionnaire could be usedto assess nasal obstruction caused by nasal deformities such as crooked nose, saddle nose, nasal valvedysfunction and septal deviation.
Purpose: To assess the validity and reliability of Nasal Obstructionand Symptom Evaluation (NOSE) Questionnaire in Bahasa Indonesia.
Method: This study was a crosssectional descriptive study, involved 62 respondents.
Result: Based on the validity of the test, it showedgood internal validity of each question, while on reliability test of NOSE questionnaire was excellentwith values of Cronbach-α >0.8.
Conclusion: The Indonesian adaptation of NOSE questionnaire wasfound as valid and reliable instrument for assessing nasal obstruction in nasal deformities.
Keywords: Nasal Obstruction Symptom Evaluation, nasal obstruction, reliability, validity