Pengaruh Radioterapi Terhadap Kadar TSH dan T4 pada Pasien Tumor Ganas Kepala dan Leher

Authors

  • Ade Chandra Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang
  • Sukri Rahman Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang http://orcid.org/0000-0001-7721-6051
  • Al Hafiz Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang
  • Eva Decroli Bagian IPD Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang
  • Hafni Bachtiar Bagian IPD Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

DOI:

https://doi.org/10.32637/orli.v48i2.238

Keywords:

Radioterapi, TSH, T4, tumor ganas kepala dan leher.

Abstract

Latar belakang: Tumor ganas kepala dan leher adalah tumor ganas yang berasal dari epitel traktus aerodigestif atas. Radioterapi adalah salah satu modalitas talaksana pada tumor ganas kepala dan leher. Kelenjar tiroid akan terpapar radioterapi selanjutnya merangsang terjadinya kelainan pada kelenjar tiroid. Hipotiroid merupakan efek samping yang paling umum terjadi akibat radioterapi. Diagnosis hipotiroid ditegakkan melalui pemeriksaan laboratorium yaitu didapatkan peningkatan TSH dan penurunan T4. Tujuan: Mengetahui pengaruh radioterapi terhadap kadar TSH dan T4 pasien tumor ganas kepala dan leher di RSUP Dr. M. Djamil, Padang. Metode: Analitik cross sectional dengan desian pre and post test only pada                            10 responden tumor ganas kepala dan leher. Sampel berupa darah vena yang dihitung kadar TSH dan T4 menggunakan alat Vidas 3. Data dianalisis dengan uji t berpasangan. Hasil analisis statistik dinyatakan bermakna bila didapatkan hasil p<0,05. Hasil: Nilai rerata kadar TSH sebelum dan setelah radioterapi didapatkan 0,57 ± 0,512 µIU/ml. Nilai rerata kadar T4 sebelum dan setelah radioterapi didapatkan 0,721 ± 0,508 µg/dL. Uji t bepasangan didapatkan peningkatan rerata kadar TSH setelah radioterapi dengan p = 0,004 yang menunjukkan peningkatan bermakna rerata kadar TSH setelah radioterapi dan didapatkan penurunan rerata kadar T4 setelah radioterapi dengan p = 0,001 yang menunjukkan penurunan bermakna rerata kadar T4 setelah radioterapi. Kesimpulan: Terdapat peningkatan bermakna rerata kadar TSH serta penurunan rerata kadar T4 sebelum dan setelah radioterapi pada pasien tumor ganas kepala dan leher walau belum melewati nilai normal.


ABSTARCT

Background: Head and neck cancers are malignancies that originate from upper aerodigestive tract epithelium. Radiotherapy is one of the modalities treatments for head and neck cancer. Thyroid glands which exposed by radiotherapy, furthermore can induce abnormalities. Hypothyroid is a most common abnormality that occur after radiotherapy. Diagnosis hypothyroidism can be established through laboratory examination that is obtained an increased levels of TSH and decreased levels of T4. Purpose: To determine effect radiotherapy on levels of TSH and T4 in patients with head and neck cancer in Dr. M. Djamil Hospital, Padang.     Methods: Cross sectional analytic study with pre and post test only on 10 respondents with head and neck cancer. Samples taken from venous blood then TSH and T4 were counted with Vidas 3. Data was analyzed with paired t-test. The statistical result was significant with p<0,05.             Result: Mean value of TSH before and after radiotherapy is 0,57 ± 0,512 µUI/ml. Mean value of T4 before and after radiotherapy is 0,721 ± 0,508 µg/dL. From paired t-test resulted an increase of TSH mean value after radiotheraphy with p = 0,004 which implies a significant enhancement of TSH mean value after radiotheraphy and decreasing T4 mean value after radiotheraphy with p = 0,001 which implies a significant deflation of T4 mean value after radiotheraphy. Conclusions: There was significant enhancement of TSH mean and significant deflation of T4 mean value before and after radiotherapy on patients with head and neck cancer even still within normal value.

 

Keywords: Radiotheraphy, TSH, T4, head and neck cancer.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ade Chandra, Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Sukri Rahman, Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Al Hafiz, Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Eva Decroli, Bagian IPD Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Bagian IPD Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Hafni Bachtiar, Bagian IPD Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Bagian IPD Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang

Downloads

Published

2019-01-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>