Pengaruh latihan Brandt Daroff dan modifikasi manuver Epley pada vertigo posisi paroksismal jinak
DOI:
https://doi.org/10.32637/orli.v45i1.105Abstract
Latar belakang: Latihan Brandt Daroff (BD) dan latihan Modifikasi Manuver Epley (MME) merupakan rehabilitasi vestibular sebagai terapi latihan mandiri di rumah bagi penderita Vertigo PosisiParoksismal Jinak (VPPJ) yang menggunakan sistem sensori terintegrasi. Secara fisiologis, BD berperandalam proses adaptasi sistem vestibular dan MME berperan dalam reposisi otolit. Tujuan: Untukmengetahui dan membandingkan efek terapi latihan vestibular mandiri BD dan MME terhadap perbaikangangguan keseimbangan penderita VPPJ. Metode: Studi pendahuluan dengan desain kuasi eksperimenpada 23 subjek VPPJ yang diperoleh secara consecutive sampling, laki-laki dan perempuan berusia 2060 tahun. Secara random dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok BD(n=12) dan kelompokMME(n=11)untuk latihan mandiri di rumah. Nilai Symptoms Severity Score (SSS) dianalisis menggunakanuji McNemar dan nilai posturografi dianalisis dengan uji t berpasangan atau uji Wilcoxon Signed Rank bila sebaran data tidak normal. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna pada nilai SSS pada latihan BD danlatihan MME (p<0,05). Tidak ditemukan perbedaan bermakna pada nilai posturografi dengan latihan MME.Ditemukan perbedaan bermakna (p<0,05) pada sepuluh variabel posturografi dengan latihan BD. Tidakditemukan perbedaan bermakna (p>0,05) dari nilai SSS dan posturografi antara latihan Brandt Daroff dan MME. Kesimpulan: Terdapat perbaikan bermakna nilai SSS yang lebih cepat pada kelompok yang diberi latihan Brandt Daroff dibandingkan dengan kelompok MME.
Kata kunci: VPPJ, BD, MME , SSS, Posturografi
ABSTRACT
Background: Brandt Daroff (BD) and modified Epley maneuver (MEM) are independent vestibular rehabilitation therapeutic home program exercises for Benign Poxysmal Positional Vertigo (BPPV)patients using sensory integration. BD is an adaption process in vestibular system and MEM is based oncanalith reposition. Purpose: To find out and compare the effects of BD and MEM on improving symptomsof balance disorder in BPPV patients. Methods: A pilot study with quasi experimental design for 23BPPV subjects, taken by consecutive sampling. Subjects are male and female, aged 20-60 years old. Byrandomization, subjects were allocated into two groups, group BD (n=12) and group MEM (n=11). Thevalue of symptoms severity was scored using McNemar test. The posturography result was evaluated byPair t test or Wilcoxon Signed Rank test. Result: There was a significant difference on SSS value (p<0,05)of BD exercise and MEM exercise. No significant difference was found on posturography scores withMEM exercise. There was a significant difference (p<0,05) on ten posturography variables using BDexercise. No significant difference was found between BD and MME from SSS and posturography value(p>0,05). Conclusion: This study found out that there was a significantly faster improvement of SSS inthe BD group compared with the MME group.
Keywords: BPPV, BrandtDaroff, MEP, SSS, posturography