Words in noise audiometry in adult subjects with normal hearing

Authors

  • Widayat Alviandi Universitas Indonesia
  • Jenny Bashiruddin Universitas Indonesia
  • Brastho Bramantyo Universitas Indonesia
  • Farisa Rizky Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32637/orli.v50i1.332

Keywords:

words in noise, speech audiometry, speech recognition threshold, speech discrimination score

Abstract

Background: Patients with hearing disturbance will generally undergo pure tone audiometry and
speech audiometry in a quiet room, but those examinations cannot evaluate the ability to understand speech in daily environment with a noisy background. Words in noise test will provide valuable information
regarding patient’s hearing problem in noise. Purpose: To evaluate the hearing threshold using words
in noise test in adults with normal hearing. Method: This cross-sectional study was conducted in Cipto
Mangunkusumo Hospital from January to April 2017. All subjects who fulfilled the inclusion and exclusion
criteria underwent pure tone audiometry, speech audiometry, and words in noise test. Results: A total of
71 individuals with normal hearing were recruited for this study. Words in noise test showed the median
value of 67 dB and 100 dB for Speech Recognition Threshold (SRT) 50% and Speech Discrimination
Score (SDS) 100%, respectively. The SRT 50% and SDS 100% were significantly higher in the age group
40–60 years compared to the age group 18–39 years. There was also a statistically significant difference
between males and females at SRT 50% assessed by words in noise audiometry. Conclusion: Words
in noise test showed a statistically significant difference in SRT 50% and SDS 100% between two age
groups, but no difference was found between genders. The result of this study can be used as a reference
for SRT and SDS values of speech audiometry test in noise.

Keywords: words in noise, speech audiometry, speech recognition threshold, speech discrimination score

 

ABSTRAK
Latar belakang: Pasien dengan gangguan pendengaran umumnya menjalani pemeriksaan
audiometri nada murni dan audiometri tutur di ruangan yang sunyi, tetapi pemeriksaan ini tidak
dapat menggambarkan kemampuan pemahaman wicara di lingkungan sehari-hari yang ramai. Tes
tutur dalam bising dapat mengevaluasi masalah pendengaran pasien dalam keadaan bising. Tujuan:
Untuk mengevaluasi ambang pendengaran menggunakan tes tutur dalam bising pada orang dewasa
dengan pendengaran normal. Metode: Penelitian potong lintang ini dilakukan di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo dari Januari hingga April 2017. Semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi menjalani pemeriksaan audiometri nada murni, audiometri tutur, dan tes tutur dalam bising.
Hasil: Sebanyak 71 orang dengan pendengaran normal diikutsertakan dalam penelitian ini. Tes tutur
dalam bising menunjukkan nilai median masing-masing 67 dB dan 100 dB pada Speech Recognition
Threshold (SRT) 50% dan Speech Discrimination Score (SDS) 100%. SRT 50% dan SDS 100% secara
signifikan lebih tinggi pada kelompok usia 40–60 tahun dibandingkan dengan kelompok usia 18–39 tahun. Hasil pemeriksaan tes tutur dalam bising menunjukkan perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan wanita pada nilai SRT 50%. Kesimpulan: Tes tutur dalam bising menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik pada SRT 50% dan SDS 100% antara dua kelompok umur, tetapi tidak ada perbedaan signifikan diantara jenis kelamin. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk nilai SRT dan SDS pada pemeriksaan audiometri tutur dalam bising.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Widayat Alviandi, Universitas Indonesia

Departemen Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Jenny Bashiruddin, Universitas Indonesia

Departemen Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Indonesia

Brastho Bramantyo, Universitas Indonesia

Departemen Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Farisa Rizky, Universitas Indonesia

Departemen Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Downloads

Published

2020-07-01

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>