Gangguan pendengaran penderita Tuberkulosis Multidrug Resistant
DOI:
https://doi.org/10.32637/orli.v45i2.112Abstract
Latar belakang: Tuberkulosis Multidrug Resistant (TB MDR) merupakan penyakit tuberkulosis (TB) yang resisten terhadap isoniazid dan rifampisin, dengan atau tanpa resisten terhadap obat anti- TB lain. Terapi aminoglikosida pada TB MDR berisiko untuk terjadinya gangguan fungsi telinga dan sistem keseimbangan tubuh, yang dapat bersifat irreversible atau permanen. Kerusakan pada koklea dapat menimbulkan penurunan pendengaran permanen. Tujuan: Mengetahui gangguan pendengaran penderita TB MDR di poliklinik TB MDR Ilmu Penyakit Dalam RS Hasan Sadikin Bandung. Metode: Penelitian deskriptif secara retrospektif pada pasien TB MDR yang berobat jalan di poliklinik TB MDR Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari - 31 Desember 2013. Hasil: Didapatkan gangguan pendengaran sebanyak 20,8% dari pasien TB MDR selama mendapat terapi TB MDR dengan keluhan tinitus dan gangguan pendengaran dengan onset timbulnya keluhan di bulan ke-3 (53,3%), kemudian bulan ke-6 (40%), dan bulan ke-10 (6,7%) setelah mulai pemberian terapi TB MDR. Pada pemeriksaan audiometri nada murni ditemukan penurunan pendengaran sensorineural yang bervariasi dari derajat ringan sampai berat. Kesimpulan: Pengobatan TB MDR dapat menyebabkan penurunan pendengaran sensorineural.
Kata Kunci : Tuberkulosis Multidrug Resistant, audiometri nada murni, gangguan pendengaran sensorineural
ABSTRACT
Background: Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR TB) is a tuberculosis (TB) which resistant to isoniazid and rifampin, with or without resistancy to other anti-TB drugs. Aminoglycoside therapy in MDR TB patients takes risks to malfunctioning of the ear and balance system. The hearing loss and balance system impairment that appeared are irreversible/permanent. Cochlear damage can cause permanent hearing loss. Purpose: To describe hearing loss in patients with MDR TB at MDR TB clinic of internal medicine in Hasan Sadikin hospital. Methods: A retrospective descriptive study on MDR TB patients in MDR TB outpatient clinic of Internal Medicine in Hasan Sadikin hospital in the period of January 1st to December 31th, 2013. Results: There were 20,8% of MDR TB patients who received treatment for MDR TB with tinnitus and hearing loss with onset of presentation at the 3rd month (53,3%), at the 6th month (40%), and at the 10th month (6,7%) of MDR TB therapy. Pure tone audiometry examination found sensorineural hearing loss with various degrees from mild to severe. Conclusion: Treatment of MDR TB could cause sensorineural hearing loss.
Keywords: Tuberculosis Multidrug Resistant, pure tone audiometric, sensorineural hearing loss