Hubungan merokok dengan gangguan pendengaran akibat bising pada pekerja pabrik kelapa sawit X

Authors

  • Maesyara Adinda Sari Departemen Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher
  • Adlin Adnan Departemen Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher
  • Delfitri Munir Departemen Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher
  • Putri Chairani Eyanoer Epi-Treat Unit Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

DOI:

https://doi.org/10.32637/orli.v47i2.218

Keywords:

Cigarette smoking, hearing loss, noise induced hearing loss, occupational noise exposure

Abstract

Latar belakang: Paparan bising dapat mengakibatkan kerusakan pada organ korti, dan menurunkan aliran darah koklea yang mengakibatkan hipoksia koklea. Merokok diketahui sebagai ototoksik langsung dan pemicu iskemia koklea. Kebiasaan merokok dan paparan bising secara sendiri ataupun secara bersama-sama dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Tujuan: Mengetahui hubungan merokok terhadap kejadian gangguan pendengaran akibat bising (GPAB). Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang. Hasil: Dari 122 pekerja, didapati sebanyak 89,3% pekerja mengalami GPAB. Tuli ringan paling banyak ditemukan (68,8%). Didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara tipe perokok dengan derajat beratnya GPAB (p=0,000). Kemungkinan pekerja yg merokok untuk mengalami GPAB 1,224 kali lebih besar dibandingkan dengan pekerja yang tidak merokok (PR=1,224, p=0,002, CI 95%=1,077–1,392). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian GPAB.

Kata kunci: Merokok, gangguan pendengaran, gangguan pendengaran akibat bising, bising lingkungan kerja

 

ABSTRACT

Introduction: Noise exposure can lead to the organ of corti damage, and decrease the blood flow to the cochlea resulting in cochlear hypoxia. Cigarette smoking could be ototoxic to cochlea, and could evoke cochlear ischemia. Cigarette smoking habit and noise exposure, each or together can cause hearing loss. Objective: To identify the correlation between cigarette smoking and noise induced hearing loss (NIHL). Method: Analytic with a cross-sectional study. Results: From the 122 workers, we found that the proportion of NIHL was 89.3%. Mild deafness was most common (68.8%). We found that there was a significant correlation between type of smokers and grade of hearing loss (p=0.000). Workers who smoked likely to undergo NIHL 1.224 times greater than nonsmokers (PR=1.224, p=0.002, CI 95%=1.077–1.392). Conclusion: There was a significant correlation between cigarette smoking habit and noise induced hearing loss.

Keywords : Cigarette smoking, hearing loss, noise induced hearing loss, occupational noise exposure

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-01-07

Most read articles by the same author(s)