Korelasi ekspresi Cyclooxygenase-2 (COX-2) dan TNF-α sebagai mediator cancer-related inflammation pada karsinoma nasofaring
DOI:
https://doi.org/10.32637/orli.v43i2.66Abstract
Latar belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) adalah suatu karsinoma sel skuamosa yang berasal dari sel epitel nasofaring. Cyclooxygenase (COX) merupakan enzim pada jalur biosintetik dari prostaglandin, tromboksan dan prostasiklin dari asam arakhidonat. Ekspresi seluler COX-2 meningkat di atas normal pada stadium awal karsinogenesis dan selama perkembangan serta pertumbuhan invasif tumor. TNF-α diperlukan untuk proliferasi dan fungsi yang normal dari NK cells, sel T, sel B, makrofag dan sel dendrit. Akan tetapi bukti yang terbaru
menunjukkan bahwa TNF-α merupakan suatu mediator utama pada cancer-related inflammation dan juga berperan sebagai tumour-promoting factor.
Tujuan: Untuk mengetahui ekspresi COX-2 dan TNF-α sebagai mediator cancer-related inflammation pada KNF.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif secara cross sectional design dengan 30 sampel dilakukan di RSUP. H. Adam Malik Medan. Ekspresi COX-2 dan TNF-α pada KNF diperiksa dengan immunohistokimia. Hasil: Dengan menggunakan Fisher’s exact test tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara ukuran tumor primer, ukuran kelenjar getah bening serta stadium klinis dengan ekspresi COX-2 (p > 0,05). Ditemukan hubungan yang signifikan antara ukuran tumor primer dan ekspresi TNF-α (p < 0,05). Tidak ditemukan adanya hubungan antara ukuran kelenjar getah bening dan stadium klinis dengan ekspresi TNF-α (p >0,05). Dengan uji Spearman’s rho didapatkan bahwa COX-2 berkorelasi signifikan dengan TNF-α pada KNF (p <0,05).
Kesimpulan: Terdapat korelasi signifikan ekspresi COX-2 dan TNF-α pada KNF.
Kata kunci: Karsinoma nasofaring, cyclooxygenase-2, TNF-α.