Hubungan Derajat Kolesteatoma dengan Keberhasilan Mastoidektomi Radikal pada Otitis Media Supuratif Kronis dengan Kolesteatoma
DOI:
https://doi.org/10.32637/orli.v49i20.302Keywords:
OMSK dengan kolesteatom, Derajat Kolesteatoma, Keberhasilan Mastoidektomi RadikalAbstract
Latar belakang: Mastoidektomi radikal merupakan salah satu terapi pembedahan pada OMSK dengan kolesteatoma. Kolesteatom dapat diklasifikasikan melalui sistem TMC (tympanum-mastoid-complication). Telinga yang kering merupakan indikator keberhasilan operasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat kolesteatoma pada penderita OMSK dengan kolesteatoma dengan keberhasilan operasi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik deskriptif dengan melibatkan 14 penderita OMSK dengan kolesteatoma yang menjalani mastoidektomi radikal di RSUD. Dr Saiful Anwar Malang periode 1 Januari 2017-31 Desember 2018. Derajat kolesteatoma dinilai dari pemeriksaan otoskopi dan atau mikroskop, pemeriksaan foto Schuller, dan temuan operasi. Keberhasilan operasi dilihat dari telinga kering saat evaluasi 2 bulan paska operasi. Analisa statistik yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov dan Mann Whitney. Hasil: Evaluasi hasil mastoidektomi radikal antara derajat kolesteatoma 3 dan 4 memiliki perbandingan frekuensi yang sama dengan p = 1,00 (> 0,05). Hasil operasi telinga kering adalah 85,6% dan basah 14,4%. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara derajat kolesteatoma pada penderita OMSK dengan kolesteatoma dengan keberhasilan operasi mastoidektomi radikal. Perlu penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar, jenis operasi yang beragam dan periode observasi yang lebih lama untuk mengetahui tingkat rekurensi kolesteatoma.